Senin (08/10), Bertempat di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang kerja sama bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan bidang-bidang lain yang disepakati. Nota Kesepahaman ini berlaku hingga lima tahun ke depan.
Penandatanganan yang dilakukan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. dan Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Prof. Ir. Budi Santoso, M.S., Ph.D. Nota Kesepahaman ini berisi tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan jangka waktu selama lima tahun.
Dalam sambutannya, Rektor ITK, kerja sama ini akan memberikan sinergi yang kuat bagi kedua belah pihak. ITK ingin bekerja sama dalam pengiriman mahasiswa dalam sistem transfer kredit mahasiswa ke UGM. Pengiriman mahasiswa untuk belajar di UGM sangat diminati oleh mahasiswa ITK. Selain transfer mahasiswa, dalam hal penelitian dan pendidikan lainnya juga perlu dikembangkan oleh kedua belah pihak. Hal ini dapat membawa dampak positif, yakni sesuatu yang besar untuk memajukan pendidikan di Indonesia bagian timur.
Rektor UGM menyampaikan bahwa kerja sama ini membuka kesempatan untuk bersinergi dalam membangun Indonesia menuju ke keadaan yang lebih baik, baik sosial, ekonomi, fisik, maupun kebangsaan. UGM sangat membuka lebar kesempatan tersebut bagi siapa saja yang menginginkan untuk melanjutkan studinya di UGM. Mahasiswa ITK dapat merasakan belajar di UGM selama 1 semester, 1 tahun, atau dapat juga melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, misal S2 atau S3. Penerimaan mahasiswa sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. UGM juga menyediakan tempat tinggal atau asrama bagi mahasiswa luar daerah yang sedang melanjutkan studi ke UGM. Dengan adanya MoU ini diharapkan tidak hanya berhenti pada transfer mahasiswa yang berpusat di Jogja, akan tetapi bisa dijalin kerja sama dalam berbagai bidang.