Pada hari Senin, tanggal 16 Mei 2022 di Yogyakarta telah dilaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman Bersama antara Universitas Gadjah Mada dan Yayasan WWF Indonesia, dilakukan oleh Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada dan Aditya Bayunanda sebagai Pelaksana Tugas Direktur Eksekutif Yayasan WWF Indonesia.
Nota Kesepahaman Bersama ini menandai komitmen bersama antara Universitas Gadjah Mada dan Yayasan WWF Indonesia selama lima tahun (2022-2027), untuk meningkatkan kerja-kerja kolaboratif di dalam perlindungan lingkungan hidup, konservasi dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan dan target pembangunan nasional.
“Kami senang karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Universitas Gadjah Mada. Dengan Nota Kesepahaman Bersama ini, kami akan bekerja bersama dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sesuai fungsi dan wewenang masing-masing, dengan tujuan mendukung pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia,” demikian disampaikan Aditya Bayunanda dari Yayasan WWF Indonesia.
Kebutuhan masa depan adalah tindakan kolaboratif dan inovasi yang dilakukan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat bersama institusi Perguruan Tinggi. “Universitas Gadjah Mada melihat arahan pembangunan nasional dan global terfokus pada penguatan sumber daya manusia melalui pendidikan yang inklusif. Kerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia merupakan salah satu strategi kami mewujudkan Kampus Merdeka, dan menguatkan program pengabdian masyarakat yang terkait isu-isu lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam sebagai modal penting pembangunan,” begitu harapan Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, Rektor Universitas Gadjah Mada.
Nota Kesepahaman Bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian-perjanjian Kerja sama antara Yayasan WWF Indonesia dengan kelembagaan fakultas, atau pusat-pusat studi yang ada di bawah naungan Universitas Gadjah Mada di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang mampu mewujudkan visi-misi bersama sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing Pihak demi masa depan Indonesia yang lebih baik, bersih dan berkeadilan.
Kerja sama kedua lembaga sebelum ini sudah banyak dilakukan untuk bidang penelitian lingkungan hidup, pengumpulan data keanekaragaman hayati, publikasi bersama, dan dalam program magang Merdeka Belajar dari Kementerian Kebudayaan, Pendidikan, Riset dan Teknologi.