Yogyakarta, 6 Juni 2024 – Dalam upaya terus menerus memperkuat kerja sama dan memajukan visi institusional, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan masing-masing mitra strategisnya. Acara yang berlangsung di Ruang Multimedia 1 ini melibatkan Universitas Bojonegoro (Unigoro), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya, dan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menandai kolaborasi penting dalam pendidikan dan industri (SDG 17).
Direktur Sumber Daya Manusia PT IMIP, Bapak Achmanto Mendatu, menyambut baik penandatanganan MoU baru dengan UGM, yang akan ditindaklanjuti dengan berbagai kerja sama mencakup kolaborasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), pengadaan tenaga ahli, dan hilirisasi industri. Beliau juga mengumumkan rencana untuk melaksanakan rekrutmen serta menawarkan beasiswa S2 dalam program studi Metalurgi dan Transportasi, sebagai tanggapan terhadap kebutuhan industri mineral yang berkembang (SDG 4 & SDG 8).
Dari sisi Universitas Bojonegoro, Rektor Dr. Tri Astuti Handayani, S.H., M.M., M.Hum., didampingi tim eksekutif universitas, mengucapkan terima kasih kepada UGM atas dukungan dalam pembukaan program studi baru di bidang Geografi dan Kedokteran Gigi. Unigoro berencana mengadakan campus hiring dan membuka peluang bagi alumni UGM untuk bergabung sebagai dosen, serta mengusulkan KKN tematik untuk mendukung pengentasan kemiskinan di Bojonegoro dan Tuban (SDG 1 & SDG 4).
Sementara itu, Rektor IAKN Palangkaraya, Telhalia, M.Th., D.Th., menyampaikan apresiasi atas keramahtamahan UGM dan dukungan berkelanjutan dalam audit mutu sejak transformasi lembaga dari STAKN ke IAKN pada tahun 2020. IAKN berharap kerja sama ini dapat memperluas pelaksanaan KKN Moderasi dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui konferensi internasional yang diadakan bersama UGM (SDG 4 & SDG 10).
(Penulis: Jemy Partianto Foto: Angga Kurniajati, Editor: Johan Syafri Mahathir Ahmad)