Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama empat Pemerintah Kabupaten, yakni Kuantan Singingi, Tanjung Jabung Timur, Cilacap, dan Wakatobi sepakat menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) yang dilakukan di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, Lantai 3 Sayap Utara. Dari Kuantan Singingi, Kepulauan Riau, dihadiri langsung oleh Bupati, Drs. H. Mursini, M.Si, Tanjung Jabung Timur, Jambi, dihadiri oleh Wakil Bupati, H. Robby Nahliansyah, Cilacap, Drs. Dian Setyabudi, M.M., selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rusdin, S.H., M.Si., selaku Asisten I.
Penandatanganan MoU dilakukan seusai jamuan sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (22/02/2018).
Kerja sama yang disepakati mencakup kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi, yakni bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Keempat kabupaten ini memiliki banyak potensi daerah masing-masing yang patut digali dan dikembangkan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Adapun potensi-potensi tersebut ialah pertanian, pariwisata, dan kelautan.
Di samping itu, pemberdayaan manusia juga sangat perlu dikembangkan agar masyarakat memiliki jiwa entrepreneurship untuk meningkatkan perekonomian daerah. Hal ini perlu adanya dukungan positif dari Universitas Gadjah Mada dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut dengan KKN.
“Semoga pengembangannya bisa ditindaklanjuti, mohon dukungan optimal agar terwujud sumber daya manusia yang optimal”, kata Bupati Kuantan Singingi.
Rektor menyambut baik kerja sama yang dituangkan ke dalam MoU ini. Dalam sambutannya Rektor menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini tidak hanya digunakan sebagai naskah untuk alas tidur saja dan tidak ada tindak lanjutnya. “MoU diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan mengembangkan pemanfaatan sumber daya alam, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pariwisata, tata kelola pemerintahaan, penelitian, situs kuno, pendidikan, dan lain-lain,” pungkas Rektor.