Keindahan wilayah di Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengembangan wilayah khususnya di sektor pariwisata. Universitas Gadjah Mada (UGM) sangat mendukung program pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek, salah satunya sektor pariwisata. Sinergi antara Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas) Balikpapan dan UGM diharapkan mampu mengoptimalkan pengembangan wilayah di Balikpapan. Kerja sama antara dua perguruan tinggi tersebut telah dimulai dengan ditandatanganinya Nota Keesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) pada tanggal 25 September 2018 di Ruang Tamu Rektor UGM, Bulaksumur, Yogyakarta.
Ketua STT Migas, Lukman, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan UGM sebagai kampus besar. ” Saya sangat bangga dapat duduk di ruang ini dan bekerja sama dengan UGM yang merupakan kampus besar dan tertua di Indonesia. Selama ini kerja sama masih fokus di bidang pengajaran, kedepan kami berharap dapat ditingkatkan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi lompatan bagi STT Migas untuk berkembang lebih jauh”, jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRP2M) menyampaikan bahwa UGM akan menindaklanjuti MoU ini dengan kegiatan di bidang P2M. “Balikpapan memiliki kekayaan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa. Kita mengenal Teluk Balikpapan dengan keindahan alamnya yang sangat elok. Potensi ini patut kita kembangkan untuk mencapai kesejahteraan bagi bangsa Indonesia”, ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut dari MoU akan dilakukan kegiatan identifikasi bersama dengan melibatkan ahli dari berbagai bidang ilmu yang ada di UGM maupun STT Migas. Turut hadir dalam acara tersebut para ahli bidang pariwisata, teknologi pangan, pengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pengelola riset di UGM.