Setelah penjajakan kerja sama dari Politeknik STTT (Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil) Bandung yang dimulai dari 2011, akhirnya pada 12 April 2016 MoU antara UGM dan Politeknik STTT Bandung terwujud. Acara penandatangan dilakukan secara seremonial di Bandung, tepatnya di Ruang Sutera, Kampus Politeknik STTT Bandung. Hadir dari UGM adalah Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Prof. Dr. Suratman, M.Sc.) didampingi oleh Kasie Bagian Administrasi dan Data Kerja Sama (Rya Mardikawati, S.E., M.Acc.). Dari UGM, penandatangan diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk paraf MoU. Sedangkan dari Politeknik STTT Bandung MoU ditandatangani oleh Direktur Politeknik STTT B a n d u n g ( T i n a M a r t i n a , T A . , M . S i . ) . Selain acara penandatangan MoU, Prof. Dr. Suratman, M.Sc. diminta pihak Politeknik STTT Bandung untuk mengisi kuliah umum. Pada sesi kuliah umum tersebut, Prof. Dr. Suratman, M.Sc. berbagi ilmu dengan dosen dan mahasiswa Politeknik STTT Bandung terkait potensi yang bias dikembangkan oleh Politeknik STTT Bandung, seperti mendirikan museum tekstil yang lebih baik dari museum tekstil di Jakarta (tidak hanya mencakup perkembangan tekstil di nusantara tapi di dunia), membuat komunitas terkait tekstil di Bandung- bukan masyarakat yang menginisiasi tapi Politeknik STTT Bandung yang menjadi pionir dan menjadi pembinanya (inovasi pakaian tradisional Jawa Barat untuk dukung pariwisata, pengembangan motif batik Bandung), meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam PKM/Pimnas, dll.
Politeknik STTT Bandung adalah sekolah vokasi yang merupakan 1 dari 9 Politeknik binaan dari Kementerian Perindustrian. Politeknik STTT Bandung sudah berdiri sejak 1922 dan berubah-ubah nama dari Institut Teknologi Tekstil hingga Politeknik STTT Bandung. Kesulitan yang dihadapi adalah terkait pendanaan riset. Harapannya, dari kerja sama ini dapat menelurkan riset kolaborasi sehingga kesempatan memperoleh pendanaan dari Kemenristekdikti. UGM tidak segan untuk menularkan ilmu dan triknya untuk menghasilkan proposal penelitian yang lolos hibah. UGM menawarkan untuk mengundang para peneliti Politeknik STTT Bandung untuk ikut serta dalam pelatihan penulisan proposal yang diselenggarakan oleh UGM.
MoU tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Teknik (Perjanjian Kerja Sama tentang Penelitian Tekstil Akustik untuk Aplikasi Teknik) dan Pusat Studi B i o t e k n o l o g i ( P e r j a n j i a n K e r j a S a m a t e n t a n g P e n g e m b a n g a n d a n P r o d u k s i E n z i m u n t u k mendukung industri tekstil Indonesia). Tinggal mematangkan draf PKS saja. Acara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dengan mahasiswa Politeknik STTT Bandung.