Bupati Lampung Tengah beserta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk audiensi sekaligus menandatangani Nota Kesepahaman tanggal 19 Juli 2019. Dalam sambutannya, Bupati Lampung Tengah menyampaikan bahwa beliau sengaja membawa semua jajaran OPD supaya masing-masing dari OPD dapat berdiskusi langsung dengan pimpinan unit kerja UGM yang relevan dengan bidang-bidang yang merupakan unggulan di Lampung Tengah yaitu: bidang peternakan, perkebunan, perikanan, pertanian dan pariwisata. Dan beliau menghendaki setelah cara seremonial maka masing-masing kepala OPD melakukan diskusi untuk menyampaikan data awal. Setelah itu dibentuk tim gabungan dari UGM untuk terjun langsung ke lapangan.
Menurut beliau Lampung Tengah mempunyai potensi terbesar di Provinsi Lampung, baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Letak geografisnya Lampung Tengah sangat strategis yaitu berada di tengah karena Lampung Tengah berbatas langsung dengan beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. Di samping itu tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memperoleh grand desain atau roadmap supaya program pembangunan mempunyai pola dan dapat terintegrasi antara bidang satu dengan bidang yang lain. Selama ini yang terjadi di Indonesia sistem pembangunannya terfokus pada keinginan kepala daerahnya masing-masing. Jika hal tersebut dilakukan maka kapan Indonesia akan maju karena pembangunan terbatas sesuai dengan masa kerja kepala daerahnya yaitu 5 (lima) tahun saja. Dan jika terjadi pergantian kepala daerah maka akan ganti program baru yang mana kadang mengulang dari awal.
Bapak Bupati memilih UGM bukan Universitas Lampung karena beliau menghendaki bahwa kajian yang dihasilkan bersifat objektif, berbeda jika kajian dilakukan oleh orang yang berasal dari Lampung sendiri dikhawatirkan ada kepentingan terhadap daerah asalnya sendiri. Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Adi Erlansyah, S.E., M.M.) memaparkan secara lebih rinci gambaran umum tentang kondisi geografis, kondisi demografi, kondisi perekonomian, kondisi infrastruktur, serta potensi unggulan daerah.
Dalam sambutan balasnya, Bapak Rektor UGM (Panut Mulyono) menyampaikan bahwa beliau sangat berharap bahwa Nota Kesepahaman dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan apa yang diharapkan oelh Bupati Lampung Tengah. Sebagai Universitas nasional, dan universitas kerakyatan UGM diharuskan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia melalui kemajuan daerahnya. Lampung Tengah sudah tepat merapat ke UGM karena UGM memang memiliki tenaga-tenaga ahli di bidang: teknik, ekonomi, energi, peternakan, pertanian, pariwisata dan bidang-bidang lain yang dibutuhkan oleh Kabupaten Lampung Tengah. Rektor UGM menyampaikan bahwa permasalahan apa saja yang ada di Lampung Tengah dapat disampaikan kepada tim ahli yang hadir agar bisa dicarikan solusinya bersama-sama sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Semoga dengan niat baik bersama kemajuan dan kesejateraan Lampung Tengah dapat tercapai.