Sabtu, 09 Januari 2016 Tim Komunikasi Presiden RI (TKP) telah melakukan audiensi ke Universitas Gadjah Mada (9/1) yang difasilitasi oleh Direktorat Kerjasama, Alumni dan Urusan International. TKP sejumlah 10 orang yang di koordinatori oleh Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit telah diterima oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Pakar- pakar keilmuan UGM yang mewakili klaster saintek, sosio humaniora, agro, dan kesehatan. Audiensi ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari UGM terkait dengan perencanaan pembangunan Indonesia kedepan.
Hasil audiensi yang merupakan masukan dan usulan dari UGM antara lain terkait dengan penguatan ekonomi dan keamanan pangan, penanganan kebakaran hutan dan lahan, evaluasi program BPJS, review Undang-Undang tata kelola air, pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat, perlindungan buruh migran, dan Isu kemaritiman dan perbatasan. Prof. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec, Ph.D menegaskan perlunya membangun revolusi moral bukan revolusi mental bagi masyarakat Indonesia dan mengembalikan ruh/semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar kesatuan bangsa. Dr. Ir. Tumiran, M.Eng juga menambahkan tentang tata kelola energi baru dan terbarukan, dimana energi merupakan sumber daya pembangunan bukan merupakan barang komiditi. Sehingga dalam penguatan sumberdaya energi ini diharapkan industri menjadi leading sector.
Sesuai dengan tugas TKP untuk membuat narasi tunggal dalam menyampaikan informasi terkait hasil-hasil pembangunan dan mengangkat isu-isu strategis, maka berdasarkan hasil audiensi ini ke m u d i a n a k a n d i l a k u k a n k l a s i fi k a s i d a n d i s a m p a i k a n k e p a d a P r e s i d e n d a n j u g a kementerian yang relevan. Hal ini merupakan wujud nyata Presiden Jokowi dalam melakukan monitoring dan evaluasi kinerja pemerintah agar pembangunan dapat merata sampai pelosok negeri.