Rabu (27/7), Universitas Pertahanan (UNHAN) melakukan audiensi ke Universitas Gadjah Mada(UGM) untuk melakukan inisiasi kerja sama antar perguruan tinggi. UNHAN mempunyai visi menjadi institusi pendidikan tinggi pertahanan terdepan yang berstandar kelas dunia dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan. UNHAN memiliki 14 Program Studi dengan 3 Fakultas (Fak. Strategi Pertahanan, Fak. Manajemen Pertahanan, dan Fak. Keamanan Nasional). UNHAN bertekad melahirkan calon-calon pemimpin bangsa dimasa depan, dari sipil dan militer yang memiliki kehandalan bidang pertahanan negara. Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan, M.Eng, menyatakan bahwa UNHAN sudah pernah menginisiasi kerja sama dengan UGM melalui LPPM (Prof. Danang Parikesit dan Dr Ambar Pertiwiningrum) dan Fakultas Geografi (Prof. Suratman) pada tahun 2013.
Kegiatan yang pernah diinisiasi dengan Prof. Danang Parikesit yaitu terkait dengan Industri Pertahanan, sedangkan kegiatan dengan Fak Geografi antara lain dosen tamu (beberapa dosen dari Fak. Geografi mengajar di UNHAN untuk beberapa mata kuliah). Selama ini UNHAN melaksanakan program beasiswa program pascasarjana untuk militer dan sipil dengan sistem asrama. Target penerimaan mahasiswa baru 60% dari Kementerian dan 40% dari umum, namun sekarang kenyataannya berkebalikan 60% dari umum dan 40% dari Kementerian. Program kerja sama yang diharapkan dengan UGM di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. UGM memberikan apresiasi dan siap melakukan kerja sama dengan UNHAN, sehingga Prof. Dr. Suratman menyatakan untuk segera diwujudkan MoU antara UGM dengan UNHAN sebagai payung hukum, karena sudah banyak kegiatan dan sudah lama inisiasi kerja sama ini. Setelah MoU, segera dilakukan FGD untuk penyusunan grand planning 30-50 tahun kedepan apa yang akan dilakukan oleh UNHAN. FGD dapat dilaksanakan di UGM atau di UNHAN dengan mengundang tenaga ahli UGM dan juga pendiri UNHAN termasuk Bapak Susilo Bambang Yudoyono. Hasil dari FGD akan digunakan sebagai bahan audiensi dengan Presiden, Kemenristek Dikti, Kemenhan dan Panglima TNI terkait dengan program/kegiatan UNHAN, agar eksistensi UNHAN terlihat di kancah nasional. Untuk dapat menambah eksistensi UNHAN, UGM siap melakukan joint seminar IPTEKS pertahanan Indonesia dalam rangkaian Dies Natalis UGM tahun 2016.