Akhir tahun 2019, sebanyak 120 lulusan dan alumni program TELADAN berkumpul di Soehanna Hall, Jakarta untuk mengikuti acara Graduation & Alumni Gathering 2019. Acara digelar untuk merayakan kelulusan Tanoto Scholars, sebutan untuk peserta program TELADAN, yang siap memasuki dunia profesional dan menjadi pemimpin di masyarakat.
TELADAN adalah program pengembangan kepemimpinan dari Tanoto Foundation yang dirancang untuk menyiapkan pemimpin masa depan Indonesia. Tanoto Scholars mendapat dukungan beasiswa penuh dan tunjangan bulanan, pelatihan berjenjang, dan monitoring terstruktur untuk meningkatkan soft skill.
Berbagai pelatihan yang diperoleh Tanoto Scholars diharapkan bisa membentuk karakter TELADAN yaitu integritas, peduli sesama, inovatif, ketekunan dan daya juang, jiwa pemberdaya dan berwawasan internasional, motivasi kuat, serta sikap wirausaha.
“Tanoto Scholars Graduation & Alumni Gathering 2019 ini adalah upaya kami untuk terus mendorong Tanoto Scholars dalam mewujudkan potensi mereka secara penuh. Saya berpesan kepada graduate agar memiliki 3K yaitu kepintaran atau kompetensi, kepedulian, dan kebiasaan baik,” kata CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo.
Acara ini juga menjadi media untuk menjalin ikatan antara Tanoto Foundation dengan alumni Tanoto Scholars dan ajang membangun jejaring antar-Tanoto Scholars, sehingga mereka bisa berkolaborasi dalam membuat kontribusi positif di masyarakat serta mendukung program-program Tanoto Foundation.
Pada acara tersebut hadir juga Gracia Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Joko Widodo yang juga pendiri dan CEO Yayasan Kitong Bisa untuk berbagi dengan Tanoto Scholars. Billy berbagi inspirasi mengenai perjuangannya untuk kuliah bukanlah sebuah langkah mudah. Sebab, orangtuanya tidak memiliki biaya. Mereka pun harus meminta dukungan berbagai pihak agar Billy bisa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Selepas diterima di ITB, Billy juga harus menghidupi dirinya sendiri dengan berjualan kue dan menjadi penyanyi di kafe. Keyakinan dan kerja kerasnya akhirnya berbuah manis. Tidak hanya kuliah jenjang sarjana, dia bisa melanjutkan S2 di Australia dan diterima program S3 di Universitas Harvard.
“Menjadi Tanoto Scholars adalah gerbang awal. Perjalanan kita masih panjang. Ada tiga hal yang harus dilakukan. Pertama, kerja keras dan hargai kesuksesan orang lain. Kedua, berbaikhatilah kepada orang lain. Ketiga adalah grit, yaitu memiliki sikap pantang menyerah. Selalu bangun setiap jatuh dan terus mencoba. Indonesia menanti kerja keras kita semua. Jadikanlah malam ini menjadi malam komitmen untuk membangun Indonesia saat ini dan di masa depan,” kata Billy berpesan kepada Tanoto Scholars dan Alumni. [Tanoto Foundation]