Yogyakarta, 6 Juni 2024 – Dalam upaya terus menerus memperkuat kerja sama dan memajukan visi institusional, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan masing-masing mitra strategisnya. Acara yang berlangsung di Ruang Multimedia 1 ini melibatkan Universitas Bojonegoro (Unigoro), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya, dan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menandai kolaborasi penting dalam pendidikan dan industri (SDG 17).
Slider
Yogyakarta, 20 Mei 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari dua tamu, yaitu Universitas Satya Terra Bhinneka (USTB) Medan dari ujung pulau Sumatera, dan Yayasan Bhakti Tanoto (Tanoto Foundation) dari Jakarta. Kedua institusi tersebut secara terpisah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan UGM, yang memperkuat komitmen untuk kerja sama dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 17).
Tanoto Foundation, diwakili oleh Michael Susanto, Head of Leadership Development and Scholarship, berkesempatan memberikan sambutan pertama. Tanoto Foundation menyampaikan terima kasih kepada UGM atas perpanjangan MoU yang telah terjalin lama. Kerja sama ini tidak hanya sebatas pemberian beasiswa, tetapi juga mencakup pengembangan kepemimpinan masa depan Indonesia. Program ini dimulai sejak mahasiswa berada di perguruan tinggi, mengasah softskill, meningkatkan kesadaran diri, dan diimplementasikan setelah lulus dalam kontribusi kepada masyarakat dan bangsa (SDG 4).
Yogyakarta, 14 Mei 2024 – Hotel UC UGM menjadi venue Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal (SDG) 17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Acara ini dilanjutkan dengan Kuliah Publik bertema “Pengembangan Kota Rendah Emisi Karbon di Indonesia” yang relevan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.
Kepala Pusat Studi Energi (PSE) UGM, Prof. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU., menyatakan bahwa perubahan iklim telah terjadi, dan oleh karena itu diperlukan transisi energi untuk mengurangi dampak negatifnya, yang sejalan dengan SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau. Sejak tahun 2017, UGM bersama ITB dengan dana dari USAID (Pemerintah Amerika) memulai proyek pengurangan emisi karbon di Kota Makassar, yang dipilih dari dua kota lainnya di Indonesia, yaitu Jakarta dan Banyuwangi. Proyek ini mendukung SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Kerjasama lintas daerah dan internasional ini terus berlanjut dengan pendanaan dari National Science Foundation (NSF) dan terakhir dari US Department of State (Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat), melalui program Net Zero Carbon Communities (NZCC) di Kota Makassar. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk transisi energi dan menciptakan kota hijau, sesuai dengan SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, dan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Yogyakarta, 8 Mei 2024 – Kementerian Investasi (Keminves)/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali memenuhi janji kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan menambahkan satu unit bus listrik ke armada kampus, mengikuti hibah dua unit tahun lalu. Sehingga UGM sekarang memiliki tiga bus listrik hibah Keminves dengan kapasitas 30 orang, senilai Rp4,1 miliar. Inisiatif ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, sebagai wujud komitmen terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke-7, yang fokus pada energi bersih dan terjangkau.
Yogyakarta, 1 April 2024 – Dengan semangat peningkatan mutu pendidikan dan kontribusi terhadap masyarakat, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Yayasan Dharma Eka Tjipta Widjaja telah mengukuhkan kerja sama strategis yang meliputi pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini secara khusus menitikberatkan pada pemberian beasiswa kepada mahasiswa, sebagai langkah konkret mendukung akses pendidikan berkualitas untuk semua. Kesepahaman ini diresmikan melalui penandatanganan nota oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., dan Ketua Umum Yayasan Dharma Eka Tjipta Widjaja, Tjhin Hong Ling, pada senin yang bersejarah, 1 April 2024, di Ruang Sidang Pimpinan UGM.
Yogyakarta, 28 Maret 2024 – Dalam sebuah langkah monumental menuju pembangunan berkelanjutan, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyambut kedatangan delegasi terhormat dari Provinsi Sulawesi Tengah, dipimpin oleh Bupati Banggai beserta tim. Momen ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama, sebuah momen penting yang memperkuat hubungan kerjasama yang telah terjalin sejak 2018 melalui BAPPEDA dan Pusat Studi Pariwisata UGM, mencerminkan komitmen terhadap Kerjasama Global (SDG 17).
Kesepakatan ini membuka babak baru kolaborasi antara Fakultas Teknik dan Fakultas Geografi UGM dengan Kabupaten Banggai, khususnya dalam mengembangkan Geopark Kabupaten Banggai. Inisiatif ini, dipimpin oleh Dr. Eng. Ir. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si., IPM, bertujuan untuk merangkul investasi melalui konservasi yang inovatif, menyatukan pelestarian alam dengan pariwisata berkelanjutan, mengarah pada pencapaian status UNESCO Global Geopark (SDG 14). Ini merupakan strategi cerdas yang tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat (SDG 1) tetapi juga mendukung kehidupan di darat (SDG 15), melalui peningkatan edukasi dan pengalaman wisata yang berkesan bagi wisatawan.