Yogyakarta, 25 Agustus 2023 – Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih kabar gembira pada Jumat sore yang lalu. Universitas ini akan menerima hibah dana senilai hampir 13,5 miliar rupiah dari PT AKR Corporindo, sebuah perusahaan logistik dan rantai pasokan terkemuka di Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk merevitalisasi Museum Biopaleoantropologi dan Museum Anatomi yang dikelola oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM. Museum ini terletak di Padukuhan Sendowo, Desa Sinduadi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kemitraan ini menjadi bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT AKR Corporindo dalam bidang Pendidikan. UGM berencana menggunakan dana ini untuk menghidupkan kembali museum-museum tersebut sebagai tempat pembelajaran dan penelitian. Langkah ini sejalan dengan tujuan universitas dalam mendukung tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan secara daring melalui platform zoom. Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT AKR Corporindo, dan Arief Setiawan Budi Nugroho, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi (WR PASI) Universitas Gadjah Mada, bertindak sebagai pihak yang menandatangani perjanjian. Acara ini dihadiri oleh berbagai pimpinan dari PT AKR Corporindo dan UGM.
Haryanto Adikoesoemo menyampaikan kegembiraannya atas kolaborasi ini. Ia mengungkapkan keyakinan PT AKR Corporindo bahwa museum memiliki peran penting bagi mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Selain itu, ia juga menyoroti kerja sama yang telah terjalin sebelumnya dengan UGM, seperti pembangunan data center, uji klinis jantung, dan bantuan selama pandemi COVID-19.
Arief Setiawan Budi Nugroho, dari UGM, berharap bahwa revitalisasi museum ini akan memberikan manfaat yang luas. Bukan hanya untuk mahasiswa FKKMK, tetapi juga untuk seluruh mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat Yogyakarta. Dengan lokasi museum yang strategis, di jalur utama kampus, ia berharap museum ini akan menjadi tempat wisata edukatif yang menarik minat banyak orang.
Kerja sama ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDG’s). Merevitalisasi museum sebagai pusat pembelajaran dan penelitian mendukung peningkatan akses pendidikan berkualitas, yang merupakan salah satu tujuan SDGs. UGM dan PT AKR Corporindo menunjukkan kolaborasi yang nyata untuk mencapai tujuan ini.
Dengan adanya hibah ini, UGM semakin mengukuhkan posisinya sebagai universitas unggulan di Indonesia. Revitalisasi museum ini tidak hanya akan memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga akan menjadi daya tarik wisata yang berkontribusi pada pendidikan dan pembangunan berkelanjutan. Semoga kerja sama ini berlanjut dan menginspirasi upaya lebih lanjut dalam mendukung tujuan pendidikan dan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
(Editor: Johan S.M.A., Berita: Jemy Partianto)