• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Direktorat Kemitraan dan Relasi Global
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang DKRG
    • Profil DKRG
    • Struktur Organisasi
    • Sekretariat dan Subdirektorat
  • Layanan Kerja Sama
    • Alur Pengajuan Kerja Sama
    • Dokumen Pendukung Kerja Sama
  • Kontak
  • Beranda
  • Uncategorized
  • ICRS Makin Kokoh sebagai Konsorsium Berbadan Hukum

ICRS Makin Kokoh sebagai Konsorsium Berbadan Hukum

  • Uncategorized
  • 24 Februari 2016, 04.54
  • Oleh: admin
  • 0

ICRS (Indonesia Consortium for Religious Studies) telah resmi menjadi Konsorsium Berbadan Hukum pada  13  November  2015.  Kemudian  pada  24 Februari 2016, terlaksana pertemuan ICRS di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM Lantai 2 Sayap Selatan  dengan  beberapa  agenda  di  antaranya Peresmian  ICRS,  Penyerahan  Akta  Pendirian  ICRS, P e n a n d a t a n g a n  M o U  a n t a ra  U G M  d a n  I C R S ,Perkenalan, Laporan Ketua ICRS dan Rencana ICRS tahun 2016.

D a l a m s a m b u t a n n y a , R e k t o r m e n y a m p a i k a n tantangan yang harus dihadapi oleh ICRS salah satunya adalah kian ketatnya persyaratan dari Kementerian Ristek Dikti untuk pendirian Prodi, yang bahkan UGM yang sudah memiliki status sebagai PTN BH, masih d i p e r l a k u k a n s a m a s e p e r t i P e rg u r u a n T i n g g i nonPTN BH. Birokrasi dan administasi tersebut menjadi panglima bukan memprioritaskan kemajuan akademiknya. Namun kita harus tetap semangat dalam mengawal Prodi ini.

Penyerahan Akta Pendirian ICRS dari Ketua ICRS (Dr. Siti Syamsiyatun) kepada Rektor UGM, Rektor UKDW (Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D.) dan perwakilan Rektor UIN SUKA. Kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan Dewan Pembina, Dewan Pengawas, anggota tetap majelis ICRS, dan anggota tidak tetap ICRS.

Ketua ICRS menyampaikan laporannya bahwa selama 10 tahun ICRS berdiri, ICRS sudah memiliki lulusan sebanyak 18 orang, 51 mahasiswa aktif dan 84 mahasiswa (18 orang merupakan mahasiswa asing) yang mendaftar pada tahun 2015. Ford fundation merupakan  pemberi  endowment  fund  terbesar  di I C R S . S a y a n g n y a u n t u k t a h u n i n i m e n g a l a m i penurunan, sehingga ICRS perlu untuk mencari sumber dana lain sebagai penyokong kegiatan akademik ICRS.

Tujuan pembentukan ICRS adalah membentuk Konsorsium untuk menegakkan keberlanjutan negara dari berbagai ancaman seperti radicalism, adu domba, dll. ICRS merupakan wadah yang tepat dan pas untuk diskusi berbagai agama dan budaya untuk menjaga ke- Bhineka-an bukan hanya Indonesia tapi juga ke- Bhineka-an Dunia. Semoga ke depannya ICRS makin maju dan memberikan  sumbangan pemikiran yang bermanfaat untuk bangsa khususnya untuk terkait permasalah pruralisme.

Kabar UGM

  • Transformasi Bisnis Kopma UGM Menghadapi Perubahan Zaman 
  • Bantu Atasi Krisis Iklim dan Pangan Global, Masyarakat Diajak Ikut Gerakan Selamatkan Tanah
  • UGM Gelar Run and Walk, Dorong Gaya Hidup Sehat Para Sivitas
  • Stop Impor Padi dan Jagung, Pemerintah Diminta Perkuat Kebijakan Perlindungan Tanaman
  • Dikukuhkan Guru Besar, Adrianto Dwi Nugroho Soroti Prinsip Keadilan Kebijakan Pajak Minimum Global
  • Oyas Wahyunggoro dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM Bidang Kendali Heuristik
  • UGM dan Positive Technologies Rusia Kerja Sama Bidang Keamanan Siber
  • Tekuni Riset Bio-Jet Fuel, Dosen UGM Raih Penghargaan dari The University of Osaka
  • Fakultas Filsafat UGM Kembangkan Modul Pelatihan Jiwa Merdeka
  • Terinspirasi dari Sang Ibu, Adinda Diterima Kuliah Ilmu Keperawatan UGM Lewat Beasiswa UKT 0
Universitas Gadjah Mada

Direktorat Kemitraan dan Relasi Global

Gedung Pusat UGM, Lt. 2 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(0274) 649 1928
dit.ka@ugm.ac.id

TENTANG KAMI

  • Struktur Organisasi
  • Sekretariat dan Subdirektorat
  • Alur Pengajuan Kerja Sama
  • Dokumen Pendukung Kerja Sama

Sosial Media Internasional

Sosial Media Kerja Sama Dalam Negeri

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY