Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua pihak di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM, pada hari Jumat, 17 Maret 2017. Dari UGM diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, S.H., LL.M., sedangkan dari Wantanas oleh Sesjen Wantanas, Letnan Jenderal TNI Nugroho Widyotomo.
Ruang lingkup kerja sama meliputi kerja sama dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Negara, Pemerintah, dan Masyarakat, serta bidang lain yang disepakati bersama.
Sebagai tindak lanjut dari Kesepahaman ini, pada hari itu sekaligus dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam hal “Penyusunan Road Map Tata Kelola Energi Daerah, Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Pelaksana dari PKS tersebut adalah Pusat Studi Energi UGM.
Letnan Jenderal TNI Nugroho Widyotomo dalam sambutannya menyampaikan pentingnya melakukan kerja sama untuk menghimpun masukan dari pakar yang ada di UGM terkait pengelolaan energi daerah. Masukan tersebut akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo. “Masukan dari akademisi akan disampaikan ke Presiden sehingga nantinya bisa mengambil kebijakan yang komprehensif, strategis, dan bisa terlaksana,” ungkapnya. Ia mengharapkan dari hasil kerja sama ini nantinya bisa menghasilkan solusi yang bermanfaat untuk mendukung kebijakan ketahanan nasional.
Dr. Paripurna, S.H., LL.M. menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan masukan yang bermanfaat bagi pemerintah, salah satunya dalam pengembangan kebijakan pengelolaan energi di daerah.