Jakarta, 22 Januari 2025 – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menjalin kemitraan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Pusat. MoU ini ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf, dan Rektor UGM, Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 dan menjadi bagian dari Kongres Pendidikan NU. Kolaborasi ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan pendidikan di era modern. (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Mengurangi Ketimpangan. Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan solusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas.
Melalui kerja sama ini, PBNU dan UGM membuka peluang untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inovatif, adaptif, dan berbasis pada nilai-nilai kebangsaan serta keagamaan. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat fondasi pendidikan nasional sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Indonesia di masa depan.
(Penulis/Fotografer: Putri Hanin Mardhia, Editor: Johan S.M.A.)