Yogyakarta, 13 November 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) kembali memperkuat kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman di Ruang Sidang Pimpinan UGM. Nota Kesepahaman ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sejak 29 Desember 2019. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Pengembangan UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, bersama Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Inspektur Jenderal Polisi Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., yang diwakilkan oleh Kombes POLRI Defrian Donimando, S.I.K., M.H.
Nota Kesepahaman ini bertujuan mendukung pengembangan pendidikan, penelitian, pengkajian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan kelembagaan bersama. Dengan mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), kolaborasi ini secara khusus mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Kerja sama sebelumnya telah mencakup berbagai fakultas di UGM, termasuk Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Sekolah Pascasarjana, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Fakultas Psikologi, serta Fakultas Teknik. Program-program yang melibatkan pegawai negeri POLRI dan sivitas akademika UGM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kolaborasi multidisiplin.
Kombes POLRI Defrian Donimando, mewakili POLRI, menegaskan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmen POLRI dalam mencetak sumber daya manusia unggul guna mendukung visi SDM Emas 2045. Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi langkah strategis untuk mendukung pengembangan SDM dan inovasi bersama. Dengan visi yang lebih luas, POLRI berperan tidak hanya sebagai institusi penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan SDM melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti UGM.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Pengembangan UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, menyambut baik inisiatif ini dengan penuh antusias. Beliau menekankan bahwa UGM, dengan kluster keilmuan yang sangat komprehensif, memiliki kapasitas besar untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan di berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan tantangan global, termasuk bidang ketahanan nasional. Prof. Wening juga menggarisbawahi pentingnya peran UGM dalam mendukung transformasi SDM POLRI agar siap menghadapi tantangan zaman, termasuk globalisasi, digitalisasi, dan kompleksitas sosial yang meningkat.
Melalui kolaborasi ini, UGM dan POLRI berharap dapat memperkuat komunikasi, meningkatkan sinergi, dan memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target SDG di Indonesia. Kerja sama strategis ini diharapkan menjadi katalisator dalam menghadapi tantangan globalisasi sekaligus mendukung visi Indonesia untuk menjadi negara maju yang berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat antara akademisi dan penegak hukum, kolaborasi ini diharapkan menciptakan SDM unggul yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif.
(Penulis: Putri Hanin Mardhia, Fotografer: Angga Kurnia Jati & Editor: Johan S.M.A.)