Yogyakarta, 12 Juli 2024 – Dua perguruan tinggi negeri (PTN) muda dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang berusia 10 tahun, yaitu Universitas Teuku Umar (UTU) dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, bersama-sama mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara terpisah. Penandatanganan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak M.Si., menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk hadir di kampus UGM yang luar biasa, sebagai sumber ilmu pengetahuan dan salah satu universitas tertua di Indonesia. UTU, yang saat ini memiliki 10 ribu mahasiswa di 6 fakultas dan 28 program studi, berharap dapat menjalin kerjasama dengan UGM untuk mendukung perkembangan dan kemajuan UTU. Tujuannya adalah agar UTU semakin berkembang dan kesenjangan pendidikan sebagai PTN muda di daerah terluar dapat berkurang. Program-program yang hendak dilaksanakan termasuk pertukaran mahasiswa, pengabdian masyarakat, dan pembukaan program magister. Prof. Ishak berharap kerja sama ini berkelanjutan dan saling menguntungkan (SDG 4 & SDG 10).
Sementara itu, Dr. Dra. Ratri Candrasari, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Aceh, memandang kerja sama ini sebagai penghormatan luar biasa bagi perguruan tinggi seperti ISBI yang masih muda dan baru memiliki sekitar 400 mahasiswa. Kerja sama ini terinspirasi oleh hadirnya KKN UGM di Aceh. ISBI berharap ada program KKN Kolaborasi antara mahasiswa UGM dan ISBI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh, yang akan dituangkan ke Implementing Agreement (IA). Program lainnya termasuk KKN, peningkatan kapasitas dosen, dan seluruh aspek Tridharma Perguruan Tinggi (SDG 4).
Sebagai penutup, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, menyampaikan terima kasih kepada UTU dan ISBI. UGM kian masif memperkuat kerjasama di tingkat global dan lokal, termasuk di daerah terluar Indonesia. UGM berkomitmen menjadi bagian dalam pengembangan kerjasama untuk memperkuat kedua perguruan tinggi tersebut (SDG 16).
(Penulis: Jemy Partianto, Foto: Arif Riyadi & Angga Kurniajati, Editor: Johan S.M.A.)