Yogyakarta, 9 Juli 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Universitas Pattimura (Unpatti), perguruan tinggi negeri tertua di Pulau Maluku yang berdiri pada 8 Agustus 1962, untuk menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU). Penandatanganan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 17.
Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., Rektor Universitas Pattimura, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari, S.Pi, M.Si, serta rombongan, mengungkapkan rasa syukur dapat hadir di UGM untuk meningkatkan kerjasama. Unpatti telah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), dengan banyak civitas Unpatti dan masyarakat Maluku yang studi di UGM. Kerjasama yang lebih intensif di bidang tri dharma perguruan tinggi dan peran UGM dalam membina Unpatti, termasuk dalam bidang riset dan pengelolaan KKN, sangat diperlukan. Unpatti sebagai PTN BLU ingin bertransformasi menjadi PTN BH, dan perlu banyak belajar dari UGM. Harapannya, kerjasama ini akan menjadi lebih progresif dan banyak program terimplementasi (SDG 4 & SDG 10).
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc., menyambut hangat kedatangan Unpatti di kampus UGM dan Yogyakarta. Kerjasama yang selama ini telah berjalan baik dengan beberapa fakultas di UGM, seperti Fakultas Hukum, MIPA, dan Teknik, akan diekskalasi ke tingkat universitas untuk memperluas bidang kerjasama (SDG 9).
Sebagai PTN tertua di Indonesia yang tahun ini merayakan lustrum ke-15, UGM merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menularkan ilmu kepada perguruan tinggi yang lebih muda, dan mendoakan agar Unpatti segera menjadi PTN BH. Pekan lalu, UGM menerjunkan 7.000 mahasiswa KKN di seluruh Indonesia, termasuk di Maluku. KKN dilaksanakan untuk memperluas empati dan berbagi softskills mahasiswa. Implementasi kerjasama ke depan bisa didesain dalam bentuk KKN Sharing antara UGM dan Unpatti untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas ekonomi masyarakat Maluku. Selain itu, program MBKM, visitasi dosen dari UGM ke Unpatti dan sebaliknya, serta studi banding Tenaga Kependidikan juga diharapkan dapat terlaksana (SDG 8).
Prof. Supriyadi berharap kedua perguruan tinggi bisa maju bersama menjadi lebih kuat dan semakin akrab. UGM mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Unpatti dan berharap MoU ini segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) (SDG 16).
(Penulis: Jemy Partianto, Foto: Arif Riyadi & Angga Kurniajati, Editor: Johan S.M.A.)