Senin (08/10), Bertempat di Bale Winaya, Bandung, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Bandung dan Universitas Gadjah Mada tentang kerja sama bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan Percepatan Pembangunan dalam bidang-bidang lain yang disepakati. Nota Kesepahaman ini berlaku hingga lima tahun ke depan.
Penandatanganan yang dilakukan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., yang diwakili oleh Kasubdit Kuliah Kerja Nyata, Dr. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S. dan Wakil Bupati Bandung, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si. Nota Kesepahaman ini berisi tentang Pendidikan, Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan jangka waktu selama tiga tahun.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bandung, kerja sama ini akan memberikan sinergi yang kuat bagi kedua belah pihak. Kemudian, kesenjangan antara kota dan kabupaten di Bandung tidak nampak terlihat karena sinergi yang kuat tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya akses dari desa ke kota lebih baik dan lebih mudah. Kemudian, di bidang perekonomian, percepatan pembangunan perlu dukungan dari pihak akademisi untuk bersinergi membangun perekonomian yang sehat demi kesejahteraan rakyat. Hal ini bisa ditingkatkan melalui investasi industri. Setelah ada kegiatan produksi, maka ada pengolahan. Pengolahan inilah yang nantinya akan menghasilkan nilai guna tinggi. Ancaman terbesar bagi Kabupaten Bandung ialah rawan bencana, seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung. Perlu juga adanya kolaborasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kompetensi yang memadai sehingga diperlukan adanya moratorium sumber daya manusia.
Kasubdit KKN UGM menyampaikan bahwa kerja sama ini membuka kesempatan untuk bersinergi dalam membangun Indonesia menuju ke keadaan yang lebih baik, baik sosial, ekonomi, fisik, maupun kebangsaan. Banyak program yang telah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Bandung ini yang memberikan dampak berupa percepatan pembangunan, di sisi lain hasil yang diperoleh melebihi ekspektasinya, misalnya melalui kegiatan KKN. Melalui penelitian dasar dihasilkan data yang lebih akurat dan hasil penelitian dapat dijadikan dasar yang lebih ilmiah untuk menyusun kebijakan untuk menggerakkan roda pembangunan dan pemerintahan Kabupaten Bandung. Kerja sama ini semoga dapat ditindaklanjuti dan berkesinambungan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.