• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Direktorat Kemitraan dan Relasi Global
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang DKRG
    • Profil DKRG
    • Struktur Organisasi
    • Sekretariat dan Subdirektorat
  • Layanan Kerja Sama
    • Alur Pengajuan Kerja Sama
    • Dokumen Pendukung Kerja Sama
  • Kontak

UGM dan BNPB Sepakat Untuk Memperpanjang Kerja Sama

Uncategorized Sabtu, 25 Maret 2017

Kamis, 23 Februari 2017 dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Universitas Gadjha Mada (UGM) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di hotel Sahid Yogyakarta, bersamaan dengan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BNPB. Penandatangan dilakukan secara serentak bersama dengan lima belas mitra BNPB lainnya yang berasal dari Kementerian Pertanian, Kementerian lembaga, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat. Hal tersebut sebagai wujud komitmen bersama dalam kolaborasi penanggulangan bencana seperti ucap Kepala BNPB. Sesuai dengan tema Rakernas BNPB “Mewujudkan BPBD yang Tangguh, Teruji dan Profesional dalam Bingkai Kebersamaan”. Kebersamaan semua sektor baik dari sektor pemerintah, pendidikan, sektor keagamaan dan organisasi masyarakat. read more

Kesepahaman UGM Dengan WANTANAS

Uncategorized Minggu, 19 Maret 2017

Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua pihak di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM, pada hari Jumat, 17 Maret 2017. Dari UGM diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, S.H., LL.M., sedangkan dari Wantanas oleh Sesjen Wantanas, Letnan Jenderal TNI Nugroho Widyotomo.

Ruang lingkup kerja sama meliputi kerja sama dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Negara, Pemerintah, dan Masyarakat, serta bidang lain yang disepakati bersama. read more

Universitas Gadjah Mada Dan Pemerintah Kabupaten Blora Jalin Kerja Sama

Uncategorized Minggu, 19 Maret 2017

Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemerintah Kabupaten Blora meresmikan kerja sama pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang sebelumnya telah terjalin selama ini dengan dilakukannya penandatanganan MoU antara kedua belah pihak, Jumat (17/3). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M dan Bupati Blora, Djoko Nugroho. Dr. Paripurna dalam sambutannya mengatakan UGM terbuka untuk bekerja sama dengan daerah mana saja, termasuk Blora. Beliau menyebutkan sektor peternakan serta pertanian cukup terbuka untuk dikembangkan oleh Blora bersama UGM. “UGM terbuka dan setiap saat siap bekerja sama dengan Blora, terutama pengembangan sektor peternakan dan pertanian,”papar beliau. read more

UGM Jalin Kerja Sama dengan PII

Uncategorized Kamis, 16 Maret 2017

Bertempat di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat, Universitas Gadjah Mada melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada hari Selasa, 14 Maret 2017. Penandatangan dilakukan oleh Rektor UGM,  Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. dan Ketua Umum PII, Dr. A. Hermanto Dardak, M.Sc., IPU.

Ketua Umum PII, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerja sama untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya asing. “Melalui kesepahaman ini kita mencoba supaya program profesi bisa dilaksanakan dan dikelola yang luarannya adalah kesejahteraan,” paparnya. read more

UGM Jalin Kerja Sama Dengan Pemerintah Kabupaten Timur Tengah Utara

Uncategorized Kamis, 16 Maret 2017

Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara pada Selasa (14/3) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama yang dijalin dengan Pemkab TTU diperkuat dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pengembangan produk perikanan oleh Fakultas Pertanian UGM.

Bupati Kabupaten TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt., menjelaskan persoalan yang terjadi di TTU bagaimana potensi kelautan yang dimiliki oleh kabupaten ini belum bisa dimanfaatkan secara penuh oleh warga yang tinggal di daerah pesisir. Masyarakat pesisir justru lebih banyak menggantungkan penghidupan mereka dari pertanian serta peternakan. read more

Kerja Sama UGM-UUNHAN dalam Pengembangan Teknologi Pertahanan

Uncategorized Minggu, 26 Februari 2017

UGM bersama Universitas Pertahanan (Unhan) sepakat bekerja sama dalam hal pengembangan riset teknologi pertahanan. Kerja sama juga akan dilakukan dalam bidang Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat. Bentuk kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. dan Rektor Unhan, Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio di Ruang Sidang Pimpinan Kantor Pusat UGM, pada hari Jumat 24 Februari 2017.

Dalam sambutannya Rektor UGM menyampaikan bahwa UGM berkomitmen untuk mendukung berbagai riset strategis diantaranya riset dalam bidang teknologi pertahanan keamanan. Saat ini UGM telah mengembangkan teknologi di pertahanan, diantaranya kapal surveilance, robot laut, dan teknologi roket.”Saya kira semua riset itu dilakukan dalam rangka untuk memajukan teknologi pertahanan kita,” paparnya. UGM siap bersinergi dengan para pihak dalam rangka mewujudkan pembangunan bangsa, baik dalam hal pengembangan teknologi maupun ilmu pengetahuan yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. read more

Kuliah Umum Dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Universitas Gadjah Mada dan Bank Indonesia

Uncategorized Minggu, 26 Februari 2017

Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bank Indonesia (BI), Kerja Sama ini melingkupi Pendidikan, Penelitian, Kepemimpinan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Kebanksentralan. Nota Kesepahaman ini merupakan perpanjangan dari Nota Kesepahaman yang pernah ada sebelumnya. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo dan Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D. pada tanggal 24 Februari 2017 di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo di Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Yogyakarta. read more

Penanggulangan Bencana dan Tantangannya di Indonesia Kuliah Umum Kepala BNPB

Uncategorized Rabu, 22 Februari 2017

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, Selasa (20/2) di Ruang Multimedia Kantor Pusat UGM menyampaikan kuliah umum “Penanggulangan Bencana dan Tantangannya di Indonesia”. Di Indonesia terdapat 386 kabupaten/kota berada di zona bahaya sedang-tinggi gempa bumi. Selanjutnya, ada 233 kabupaten/kota berada di daerah rawan tsunami, 75 kabupaten/kota terancam erupsi gunung api, 315 kabupaten/kota berada di daerah bahaya sedang-tinggi banjir, serta 274 kabupaten/kota di daerah bahaya sedang-tinggi bencana longsor. “Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimanatan Timur, dan Aceh merupakan lima provinsi terbanyak terpapar bencana selama 2016,” terangnya. Sepanjang tahun 2016 kejadian bencana terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 639 kali bencana. Diikuti Jawa Timur dengan 409 kejadian bencana, Jawa Barat 329 kali, Kalimantan Timur 190 kali dan Aceh 83 kali. Sementara sebaran kejadian bencana per kabupaten/kota tertinggi terjadi di Cilacap sebanyak 100 kali, Magelang 56 kali, Wonogiri 56 kali, Banyumas 53 kali, serta Temanggung 50 kali. Willem menyebutkan tren bencana terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebanyak 92% bencana yang terjadi di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi. read more

Penaggulangan Bencana dan Tantangannya di Indonesia

Uncategorized Rabu, 22 Februari 2017

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, Selasa (20/2) di Ruang Multimedia Kantor Pusat UGM menyampaikan kuliah umum “Penanggulangan Bencana dan Tantangannya di Indonesia”. Di Indonesia terdapat 386 kabupaten/kota berada di zona bahaya sedang-tinggi gempa bumi. Selanjutnya, ada 233 kabupaten/kota berada di daerah rawan tsunami, 75 kabupaten/kota terancam erupsi gunung api, 315 kabupaten/kota berada di daerah bahaya sedang-tinggi banjir, serta 274 kabupaten/kota di daerah bahaya sedang-tinggi bencana longsor. “Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimanatan Timur, dan Aceh merupakan lima provinsi terbanyak terpapar bencana selama 2016,” terangnya. Sepanjang tahun 2016 kejadian bencana terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 639 kali bencana. Diikuti Jawa Timur dengan 409 kejadian bencana, Jawa Barat 329 kali, Kalimantan Timur 190 kali dan Aceh 83 kali. Sementara sebaran kejadian bencana per kabupaten/kota tertinggi terjadi di Cilacap sebanyak 100 kali, Magelang 56 kali, Wonogiri 56 kali, Banyumas 53 kali, serta Temanggung 50 kali. Willem menyebutkan tren bencana terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebanyak 92% bencana yang terjadi di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi. Peningkatan bencana disebabkan oleh faktor alam seperti perubahan iklim dan faktor antropogenik meliputi degradasi lingkungan, pemukiman di daerah rawan bencana, DAS kritis, urbanisasi, dan lainnya. “Tahun 2016 telah terjadi 2.384 bencana dan jumlah ini meningkat dari 1.732 bencana di tahun 2015,” ujarnya. Banjir merupakan bencana yang paling banyak terjadi di tahun 2016 hingga 775 kali. Bahkan, daerah rawan banjir meluas di beberapa daerah yang tidak pernah mengalami banjir seperti di Garut, Pangkal Pinang, Kota Bandung, Kota Bima, dan Kemang Jakarta. “19 juta masyarakat Indonesia terancam banjir dan longsor akibat hujan yang terjadi sepanjang bulan Januari-Februari 2017 dan 175 ribu masyarakat yang terdampak,”ucapnya. Melihat kondisi Indonesia yang sangat rawan bencana, Willem menegaskan perlu upaya penanggulangan bencana atau disaster management untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian akibat bencana. Menurutnya, terdapat tiga poin utama dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut adalah menjauhkan masyarakat dari bencana, menjauhkan bencana dari masyarakat, dan hidup secara harmonis dengan bencana. “Dalam penanggulangan bencana ini dibutuhkan kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta,”jelasnya. Ditambahkan Willem, perguruan tinggi juga memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana. Selain itu, melalui berbagai penelitian maupun sosialisasi terkait upaya mitigasi bencana ke masyarakat. Disamping itu, berkontribusi dalam penguatan kapasitas yang berorientasi pengurangan risiko bencana dalam pelayanan kuliah kerja nyata di tengah masyarakat. “BNPB telah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk penanggulangan bencana ini, salah satunya dengan UGM,” tuturnya. BNPB dengan UGM telah melaksanakan kerja sama dalam penerapan sistem peringatan dini bencana longsor. Pada tahun 2016, BNPB dan UGM melakukan pemasangan instrumentasi sistem peringatan dini gerakan tanah di 17 daerah Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Kerinci, Cianjur, Purworejo, Magelang, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Bantaeng, Kota Manado, Maluku Tengah, Buru, Kota Ambon, Sikka, Kota Jayapura, Nabire, Teluk Wondama, serta Manokwari. “UGM telah berperan aktif dalam pengembangan konsep pemikiran dan penemuan yang implementatif dalam penanggulangan bencana yang diwujudkan dalam sistem peringatan dini (EWS),”katanya. read more

UGM Gandeng RNI untuk Komersialisasi Hasil Inovasi

Uncategorized Minggu, 19 Februari 2017

Pada 17 Februari 2017, telah terlaksanan Penandatanganan MoU antara UGM dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) [RNI]. MoU ditantangani oleh B. Didik Prasetyo (Direktur Utama RNI) dan Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. (Rektor UGM). B. Didik Prasetyo menyampaikan bahwa MoU ini akan menjadi inisiasi dalam pertukaran informasi serta untuk berbagi pengalaman komersialisasi hasil riset dan inovasi.

RNI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha farmasi, alat kesehatan dan perdagangan, dan memiliki banyak anak perusahaan. MoU tersebut akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi. Perjanjian Kerja Sama tersebut akan meliputi beberapa bidang yang sedang digencarkan UGM di antaranya bidang kesehatan, farmasi, perternakan, agrobisnis dan konstruksi bangunan. Dalam sambutannya Rektor UGM, menyampaikan bahwa MoU tersebut sejalan dengan semangat socio entrepreneurship yang disokong UGM. Ditambahkan oleh Rektor UGM, bahwa RNI dapat menjadi teaching industry sebagai wadah bagi mahasiswa UGM. read more

1…2021222324…27

Kabar UGM

  • Klarifikasi UGM Soal Pernyataan Sofian Effendi Tentang Keaslian Ijazah Atas Nama Joko Widodo
  • Rektor UGM Luncurkan Buku Pegangan Relasi Sehat dan Platform AI
  • Dorong Percepatan Penanganan Kemiskinan RI Jalin Kerja Sama Dengan 16 PT di DIY
  • Pakar UGM Urai Mitigasi Risiko atas Insiden Rinjani
  • Tim KKN UGM Gelar Pelatihan Olahan Pangan dan Kerajinan untuk Warga Transmigran di Kabupaten Muna
  • Tim Peneliti UGM Serahkan Benda Warisan Budaya Hasil Ekskavasi ke Masyarakat Labuan Bajo
  • Mubasysyir Hasan Basri Dikukuhkan jadi Guru Besar UGM Bidang Kesehatan Populasi
  • Solusi Pengurangan Sampah, Dosen UGM Dukung Plastik jadi Bahan Campuran Aspal 
  • Perkuat Sektor Perikanan Berkelanjutan, UGM Dorong Kebijakan Ekonomi Biru 
  • Bio-slurry Kultivasi Mikroalga Potensial untuk Pengolahan Limbah Peternakan
Universitas Gadjah Mada

Direktorat Kemitraan dan Relasi Global

Gedung Pusat UGM, Lt. 2 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(0274) 649 1928
dit.ka@ugm.ac.id

TENTANG KAMI

  • Struktur Organisasi
  • Sekretariat dan Subdirektorat
  • Alur Pengajuan Kerja Sama
  • Dokumen Pendukung Kerja Sama

Sosial Media Internasional

Sosial Media Kerja Sama Dalam Negeri

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY