Selasa (5/4), LAPAN berkunjung ke UGM untuk melakukan sosialisasi formasi CPNS LAPAN Tahun 2016. Tim LAPAN yang hadir dalam acara tersebut antara lain; Drs. Ignatius Loyola Arisdiyo, M.Si (Sekretaris Utama), Dr. Rika Andiarti (Deputi Bidang Penerbangan dan Antariksa), Drs. Gunawan Setyo Prabowo, M.T. (Kepala Pusat Teknologi Penerbangan), Drs. Abdul Rahman, M.T (Kepala Teknologi Roket), Drs. Sutrisno. M.Si (Kepala Pusat Teknologi Satelit), Dra. Anie Retnowati, M.SC (Kepala Biro SDM, Organisasi, dan Hukum), Triyadi, S.Sos (Kepala Bagian SDM), Sofian Nasution, S.Kom (Kepala Subbagian Pengembangan SDM), dan Anita Widi Astuti, SE (Kepala Subbagian Perencanaan SDM). Tujuan dari kunjungan ini selain melakukan sosialisasi formasi CPNS Tahun 2016 juga mengumpulkan informasi terkait dengan spesifikasi dan kualifikasi setiap formasi yang sesuai dengan alumni UGM. Kunjungan diterima oleh Dr. Anna Marie Wattie, M.A (Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional), Dra. Sri Widati (Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri), Dr. Soelistyawati (Kasubdit Hubungan Alumni), Perwakilan dari Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Geografi, dan Fakultas Kehutanan.
Drs. Ignatius Loyola Arisdiyo, M.Si, menyampaikan bahwa LAPAN diberikan kesempatan khusus untuk melakukan rekruitmen CPNS tahun 2016 meskipun ada moratorium penerimaan CPNS di lingkungan K e m e n t e r i a n p a d a t a h u n 2 0 1 6 , d i k a re n a k a n kebutuhan akan peneliti dan perekayasa yang sangat mendesak. Sehingga dalam rekuitmen ini dilakukan dengan perencanaan yang baik, dimana LAPAN melakukan jemput bola terkait informasi alumni dari UGM agar kualifikasi setiap formasi yang diumumkan sesuai dengan ketersediaan alumni.
Beberapa masukan dan informasi yang disampaikan oleh tim UGM antara lain penambahan kualifikasi untuk S2, karena sebagian besar mahasiswa S2 UGM bukan tugas belajar namun beasiswa LPDP dan fast track. Sedangkan klasifikasi untuk teknik elektro sebaiknya tidak perlu dibedakan arus lemah, kendali dan telekomunikasi karena perbedaannya sangat tipis dan tidak dibedakan dalan ijazah.