Pemerintah Kabupaten Padang Lawas bakal membangun jalan tembus yang menghubungkan Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Mandailing Natal serta dan membangun bandar udara. Untuk merealisasikan hal itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas melaksanakan studi kelayakan bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Bupati Padang Lawas, H. Ali Sutan Harahap mengatakan, rencana pembangunan jalan tembus dan bandar udara (bandara) ini sangatlah penting dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Padang Lawas. ”Saya mengimbau seluruh jajaran Pemkab Padang Lawas agar mendukung penuh program ini demi kemajuan pembangunan di wilayah kita,” ujar Ali Sutan.
Menurutnya, sebagai kabupaten yang baru lahir, Padang Lawas perlu segera mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain. Dengan adanya jalan tembus ini, nantinya diharapkan dapat menggerakkan ekonomi dan membuka peluang usaha sehingga mendorong investasi. Disamping itu, pembangunan bandara juga akan berdampak positif terhadap terbukanya peluang usaha bisnis perhotelan, rumah makan, tempat tinggal, jasa, hingga mendorong pertumbuhan industri dan pariwisata. Artinya, bandara akan menciptakan lapangan pekerjaan yang besar sehingga harapannya kesejahteraan masyarakat meningkat dan pengangguran berkurang.
Dalam kesempatan ini, tim dari UGM, yang diwakili oleh Teguh Yuwono, S.Hut., M.Sc. mengatakan, UGM sebagai Universitas kerakyatan juga memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, tidak hanya di wilayah Jawa tetapi juga di luar Pulau Jawa. Dengan adanya MoU antara UGM dengan Kabupaten Padang Lawas makin memantapkan UGM untuk bekerja sama demi kemajuan pembangunan di wilayah Padang Lawas. ”UGM sebagai universitas kerakyatan atau universitas ndeso memahami betul kondisi masyarakat di wilayah pedesaan dan tentunya memiliki tanggung jawab moral untuk membangun daerah tidak hanya di Jawa, tetapi juga di seluruh Nusantara,” katanya.
Lebih jauh Teguh Yuwono, S.Hut., M.Sc. juga mengatakan, pembangunan jalan tembus dan bandara akan memacu perkembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, menarik investor untuk membuka usaha atau industri baru, mempercepat arus lalu lintas manusia, barang dan jasa.
Selama dua hari (28-29 Januari 2016) tim dari UGM mengikuti ekspose hasil pembanguan di Kabupaten Padang Lawas, dilanjutkan pengambilan data sekunder dan survei lapangan rencara lokasi jalan tembus dan bandara.
Selain itu, tim dari UGM juga menyampaikan paparan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di UGM oleh Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum. (Sekdit Pengabdian kepada Masyarakat UGM) dan proses seleksi mahasiswa baru di UGM oleh Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. (Sekdit Pendidikan dan Pengajaran UGM). Paparan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Kepala Sekolah dan murid berprestasi se-Kabupaten Padang Lawas.