Yogyakarta, 30 Agustus 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Harmoni Panca Utama (HPU) dalam acara yang dikemas berbeda dari seremoni MoU biasanya. Penandatanganan MoU ini dilakukan di sela-sela Kuliah Umum bertajuk “Peran Mining Services di Industri Pertambangan,” yang disampaikan langsung oleh Presiden Direktur HPU, Ahmad Kharis, dan dihadiri oleh Johannes Kevin, Human Capital Management & General Affairs General Manager PT HPU, serta Tedi Martha Kusuma, Learning Center Manager PT HPU. Dari pihak UGM, acara ini diwakili oleh Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran.
SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
Yogyakarta, 12 Juli 2024 – Dua perguruan tinggi negeri (PTN) muda dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang berusia 10 tahun, yaitu Universitas Teuku Umar (UTU) dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, bersama-sama mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara terpisah. Penandatanganan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak M.Si., menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk hadir di kampus UGM yang luar biasa, sebagai sumber ilmu pengetahuan dan salah satu universitas tertua di Indonesia. UTU, yang saat ini memiliki 10 ribu mahasiswa di 6 fakultas dan 28 program studi, berharap dapat menjalin kerjasama dengan UGM untuk mendukung perkembangan dan kemajuan UTU. Tujuannya adalah agar UTU semakin berkembang dan kesenjangan pendidikan sebagai PTN muda di daerah terluar dapat berkurang. Program-program yang hendak dilaksanakan termasuk pertukaran mahasiswa, pengabdian masyarakat, dan pembukaan program magister. Prof. Ishak berharap kerja sama ini berkelanjutan dan saling menguntungkan (SDG 4 & SDG 10).
Yogyakarta, 9 Juli 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Universitas Pattimura (Unpatti), perguruan tinggi negeri tertua di Pulau Maluku yang berdiri pada 8 Agustus 1962, untuk menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU). Penandatanganan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 17.
Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., Rektor Universitas Pattimura, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari, S.Pi, M.Si, serta rombongan, mengungkapkan rasa syukur dapat hadir di UGM untuk meningkatkan kerjasama. Unpatti telah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), dengan banyak civitas Unpatti dan masyarakat Maluku yang studi di UGM. Kerjasama yang lebih intensif di bidang tri dharma perguruan tinggi dan peran UGM dalam membina Unpatti, termasuk dalam bidang riset dan pengelolaan KKN, sangat diperlukan. Unpatti sebagai PTN BLU ingin bertransformasi menjadi PTN BH, dan perlu banyak belajar dari UGM. Harapannya, kerjasama ini akan menjadi lebih progresif dan banyak program terimplementasi (SDG 4 & SDG 10).
Yogyakarta, 6 Juni 2024 – Dalam upaya terus menerus memperkuat kerja sama dan memajukan visi institusional, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan masing-masing mitra strategisnya. Acara yang berlangsung di Ruang Multimedia 1 ini melibatkan Universitas Bojonegoro (Unigoro), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya, dan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menandai kolaborasi penting dalam pendidikan dan industri (SDG 17).
Yogyakarta, 20 Mei 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari dua tamu, yaitu Universitas Satya Terra Bhinneka (USTB) Medan dari ujung pulau Sumatera, dan Yayasan Bhakti Tanoto (Tanoto Foundation) dari Jakarta. Kedua institusi tersebut secara terpisah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan UGM, yang memperkuat komitmen untuk kerja sama dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 17).
Tanoto Foundation, diwakili oleh Michael Susanto, Head of Leadership Development and Scholarship, berkesempatan memberikan sambutan pertama. Tanoto Foundation menyampaikan terima kasih kepada UGM atas perpanjangan MoU yang telah terjalin lama. Kerja sama ini tidak hanya sebatas pemberian beasiswa, tetapi juga mencakup pengembangan kepemimpinan masa depan Indonesia. Program ini dimulai sejak mahasiswa berada di perguruan tinggi, mengasah softskill, meningkatkan kesadaran diri, dan diimplementasikan setelah lulus dalam kontribusi kepada masyarakat dan bangsa (SDG 4).