Sebagai wujud dari komitmen dan kepedulian Tahir Foundation terhadap mutu pendidikan tinggi di Indonesia pada umumnya dan di Universitas Gadjah Mada khususnya, maka Tahir berinisiasi untuk memberikan hibah sebesar 100 M kepada Fakultas Kedokteran. Penyerahan hibah tersebut dilaksanakan pada Jumat, 4 Maret 2016 di Fakultas Kedokteran. Hibah tersebut, nantinya akan digunakan untuk membangun gedung Pascasarjana Fakultas Kedokteran, yang diberi nama Pascasarjana Tahir Foundation Building. Gedung ini akan dibangun seluas 9.781 meter persegi dan ditargetkan selesai selama 18 bulan kedepan.
Hibah tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangi oleh Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Gadjah Mada dan Dato’ Sri Prof. DR. DR. (HC) Tahir, M.B.A. selaku Ketua Pembina dan Pendiri Tahir Foundation.
Tahir berharap gedung pascasarjana yang baru dibangun ini bisa mendorong hasil pendidikan dan riset bahkan bisa mendorong UGM masuk peringkat 500 besar dunia. “Peringkat UGM sekarang masih jauh diatas 500 besar dunia. Padahal tetangga kita, National University of Singapore, selalu masuk ranking 100 besar dunia, bagaimana UGM bisa menargetkan juga seperti itu,” tuturnya. Menanggapi pernyataan Tahir terkait peringkat UGM ditingkat dunia, Rektor mengatakan dari sisi peringkatdunia memang UGM masih kalah bersaing dengan universitas terkemuka dunia dari sisi jumlah karya paten, publikasi di jurnal ilmiah dan rasio dosen dan mahasiswa. “Meskipun kalah banyak dari sisi publikasi jurnal dan paten, kami yakin proporsi kami di bidang pengabdian masyarakat, peringkat kami mungkin lebih baik dibanding dari universitas kelas dunia,” terangnya.
Sementara itu, Ali Ghufron Mukti mengatakan UGM merupakan satu dari tiga universitas di Indonesia yang ditargetkan masuk dalam daftar peringkat 500 besar d u n i a h i n g g a t a h u n 2 0 1 9 m e n d a t a n g . “ U G M merupakan salah satu dari tiga universitas yang kita dorong masuk 500 besar dunia,” katanya