Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kerja sama pengembangan kapasitas melalui kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi. Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama oleh Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dan Direktur SDM dan Umum, Desima Equalita Siahaan, mewakili Direktur Utama PGN, Rabu (27/2) di Ruang Sidang Pimpinan UGM.
Desima menuturkan, PGN sebagai anak perusahaan dari Pertamina telah berkiprah selama hampir 54 tahun untuk menyalurkan energi baik melalui berbagai program yang dikerjakan. Kerja sama dengan UGM, ujarnya, diharapkan dapat mendukung pemenuhan target sumber daya manusia untuk 5 tahun ke depan. “UGM kami anggap sebagai salah satu universitas yang terpandang di Indonesia yang menjalankan peran strategis dalam mengembangkan SDM berkualitas untuk Indonesia yang lebih maju,” ucapnya. Ia menambahkan, pemandatanganan nota kesepahaman ini menjadi awal dari kerja sama yang produktif di antara UGM dan PGN. Ia optimis bahwa banyak kerja sama di bidang-bidang lain yang dapat diwujudkan sebagai sebuah sinergi untuk membangun bangsa. “Harapannya, semua yang kita lakukan ini dapat membawa arti bagi bangsa dan negara,” kata Desima.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UGM menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Rektor berharap kesepakatan kerja sama nantinya bisa segera dilaksanakan. “Jenis kegiatan yang akan dilakukan harapannya tidak terbatas pada pekerjaan teknis konsultasi, perancangan, atau yang lainnya, tetapi juga dalam bentuk penelitian ataupun berupa pemberian beasiswa pendidikan,” ujarnya. Rektor juga menuturkan bahwa sektor gas akan terus berkembang sebagai salah satu alternatif sumber energi terbarukan karena harganya yang masih lebih terjangkau dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya. Selain itu, Indonesia juga masih memiliki cadangan gas yang cukup banyak sehingga akan menjadi tumpuan kebutuhan nasional di waktu ke depan.
Lebih lanjut Rektor mengutarakan salah satu bentuk kerja sama berupa pembiayaan pendidikan melalui salah satu jalur penerimaan mahasiswa, yaitu jalur kemitraan. Selain itu, kedua belah pihak juga telah mendiskusikan peluang untuk menerima mahasiswa aktif UGM untuk melakukan kegiatan magang ataupun rekrutmen bagi lulusan UGM. “Banyak hal yang bisa kita tindaklanjuti, semoga bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tuturnya.