
Jakarta, 21 Mei 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT PLN (Persero) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan kampus. Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem energi bersih dan berkelanjutan. (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
UGM sebagai institusi pendidikan memiliki tanggung jawab dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam sektor transportasi, melalui penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan penurunan emisi karbon. Kehadiran SPKLU di lingkungan kampus merupakan bentuk konkret dari komitmen UGM dalam mengimplementasikan konsep green campus secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi riset dan edukasi, tetapi juga dari praktik operasional kampus sehari-hari.
PLN sebagai mitra strategis mendukung kolaborasi ini dalam ekosistem transisi energi, PLN berperan penting dalam memperkuat kesiapan kampus dalam menghadapi era elektrifikasi transportasi dan mewujudkan lingkungan kampus yang lebih bersih dan efisien.
Kerja sama ini juga membuka peluang kolaborasi lanjutan dalam bidang riset, pengembangan teknologi kendaraan listrik, serta edukasi publik terkait energi baru dan terbarukan. Keberadaan SPKLU akan terintegrasi dengan kebijakan kampus hijau UGM yang saat ini juga tengah mengembangkan pemanfaatan energi surya, pengurangan kendaraan berbahan bakar fosil, serta pengelolaan transportasi internal kampus yang lebih berkelanjutan. (SDG 4: Pendidikan Berkualitas)
Langkah ini selaras dengan komitmen Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya melalui upaya mendukung akses terhadap energi bersih dan terjangkau (SDG 7), mendorong mobilitas perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan (SDG 11), serta berkontribusi dalam aksi nyata mitigasi perubahan iklim (SDG 13).
Melalui kerja sama ini, UGM dan PLN menegaskan peran aktif keduanya dalam mendukung percepatan transformasi energi dan transportasi hijau di Indonesia, serta menjadikan kampus sebagai ruang belajar hidup tentang praktik pembangunan berkelanjutan.
(Penulis/Foto: Johan S.M.A dan Editor: Jemy Partianto)