Yogyakarta, 15 September 2023 – Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berkomitmen untuk mendukung Agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Republik Indonesia. Prestasi gemilang UGM dalam THE Impact Rankings, berada di posisi Top 200 dari 1.591 universitas yang diperingkat pada tahun 2023, adalah bukti konkret dari komitmen ini. Pemeringkatan tersebut mencerminkan kontribusi universitas terhadap pencapaian SDGs yang mendasar dalam kerangka kerja global yang dirumuskan oleh PBB.
Salah satu poin fokus UGM dalam mencapai SDGs adalah Goal/Tujuan No.17, yaitu Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) yang bertujuan untuk menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Pada tanggal 15 September 2023, UGM memperpanjang Nota Kesepahaman dengan PT Bukit Asam Tbk. di Ruang Auditorium SGLC Lantai 3, Fakultas Teknik UGM, sebagai langkah nyata dalam mengimplementasikan kemitraan yang mendukung SDGs.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail, menekankan bahwa kerja sama penelitian dengan UGM memiliki peran penting dalam upaya hilirisasi produk batubara yang dihasilkan oleh perusahaannya. Arsal menjelaskan bahwa PT Bukit Asam Tbk selalu berusaha untuk efisien dan mengoptimalkan eksplorasi batubara dengan memperhatikan perubahan harga pasar. “Kami berusaha untuk mempertahankan cadangan sumber daya batubara tanpa menguranginya ketika harga bagus, sementara ketika harga turun, kami melakukan optimasi,” ungkapnya.
Perusahaan ini mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong kegiatan produksi dari hulu (upstream) hingga hilir (downstream) guna meningkatkan nilai tambah produk. Salah satu upaya dalam hilirisasi produk batubara adalah melibatkan peneliti dari Fakultas Teknik UGM. Arsal menjelaskan, “Kami ingin mengambil langkah ke batubara agar dapat diolah menjadi produk yang lebih komersial, seperti ekstraksi asam humat dari batubara untuk bahan pupuk pertanian yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.”
Seremoni penandatanganan Nota Kesepahaman dihadiri oleh jajaran pejabat PT Bukit Asam Tbk, yang dipimpin oleh Arsal Ismail, serta perwakilan dari UGM, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arif Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol komitmen kedua belah pihak untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan menghasilkan produk batubara yang lebih berdaya saing dan ramah lingkungan.
Kerja sama ini mencerminkan komitmen UGM untuk mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam pendidikan dan penelitian serta menjadikan hilirisasi produk batubara sebagai bagian integral dari upaya mencapai SDGs. Melalui kolaborasi ini, diharapkan inovasi dan teknologi terbaru dapat diterapkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan batubara, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.
(Penulis: Jemy Partianto; Editor: Johan Syafri; Foto: Eko Sukajiyanto)