• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Direktorat Kemitraan dan Relasi Global
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang DKRG
    • Profil DKRG
    • Struktur Organisasi
    • Sekretariat dan Subdirektorat
  • Layanan Kerja Sama
    • Alur Pengajuan Kerja Sama
    • Dokumen Pendukung Kerja Sama
  • Kontak
  • Beranda
  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • UGM Dukung Pengembangan Kampung Tematik: Sinergi Pemberdayaan Masyarakat untuk Yogyakarta Berkelanjutan

UGM Dukung Pengembangan Kampung Tematik: Sinergi Pemberdayaan Masyarakat untuk Yogyakarta Berkelanjutan

  • Kerja Sama Dalam Negeri, SDGs, Slider, Uncategorized
  • 22 May 2025, 15.25
  • Oleh: admkak
  • 0

Yogyakarta, 21 Mei 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan dukungan penuhnya terhadap kerja sama pengembangan kampung tematik bersama Pemerintah Kota Yogyakarta. Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun kota berbasis potensi lokal, dengan semangat pemberdayaan berkelanjutan dari tingkat kampung.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara perguruan tinggi dan Pemerintah Kota Yogyakarta yang berlangsung di Hotel Tara Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 47 perguruan tinggi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai bentuk komitmen kolektif dalam memperkuat pengabdian masyarakat melalui kegiatan tridarma.

“Program kampung tematik ini bukan hanya menjadi ruang kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi, namun juga menjadi model pengabdian masyarakat yang berorientasi pada transformasi sosial dan penguatan potensi lokal,” ujar Rektor UGM. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas universitas untuk berbagi keahlian dan mendukung agenda pembangunan masyarakat berbasis evidence dan inovasi.

Pengembangan kampung tematik dinilai sejalan dengan komitmen global terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui penguatan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan penciptaan ruang hidup yang inklusif, kampung-kampung di Yogyakarta memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan warganya secara berkelanjutan.

Selain program kampung tematik, UGM juga telah menjalin kolaborasi aktif dengan Pemkot Yogyakarta dalam berbagai bidang, seperti pengelolaan sampah melalui program Gandeng Gendong, revitalisasi kawasan aliran Sungai Code, dan pelaksanaan program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) yang secara rutin diterjunkan di wilayah Kota Yogyakarta.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa pendekatan kampung tematik akan didorong melalui skema One Village, One Sister University, One Sister Corporate. Skema ini bertujuan menciptakan hubungan langsung antara kampus dan kampung dalam upaya pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya.

“Kampung-kampung di Kota Yogyakarta menyimpan keragaman potensi ekonomi yang luar biasa, mulai dari kuliner, kerajinan, tekstil, hingga wisata budaya. Jika dikembangkan secara terarah dan kolaboratif, potensi ini akan menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” ujar Hasto. Ia juga menyatakan bahwa peran aktif mahasiswa dan akademisi dalam proses pemberdayaan dapat memperkuat keterlibatan warga dalam pembangunan, sekaligus menjadikan pendidikan tinggi relevan dan solutif terhadap kebutuhan nyata masyarakat.

Kolaborasi pengembangan kampung tematik ini diharapkan menjadi model nasional dalam membangun kota dari tingkat komunitas akar rumput—mengintegrasikan pendidikan, inovasi, dan partisipasi aktif warga. Dengan pendekatan kolaboratif ini, Yogyakarta berpotensi menjadi contoh kota berbasis masyarakat yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing, sebagaimana yang diamanatkan dalam kerangka SDGs.

(Penulis: Faizatin Nadia, Foto: Humas Pemkot Yogyakarta, dan Editor: Johan S.M.A.)

Tags: Gandeng- gendong Hotel Tara Yogyakarta inklusif Kali Code kampung tematik Kesepakatan Bersama KKN-PPM One Sister Corporate One Sister University One Village Pemkot Yogyakarta pengelolaan sampah SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs Tujuan Pembangunan Berkelanjutan UGM Universitas Gadjah Mada

Kabar UGM

  • FEB UGM Perkuat Peran Strategis Menjawab Tantangan Ekonomi Bangsa
  • Tim Mahasiswa UGM Juara Kompetisi Robot Kapal SAMPAN di ITS 
  • Penderita Diabetes Meningkat, Guru Besar UGM Desak Pemerintah Terapkan Cukai Minuman Berpemanis 
  • Populasinya Tinggal 3000an Ekor, Guru Besar UGM Ingatkan Konservasi “Naga Purba” Perlu Perhatian Serius
  • Terjebak Longsor, Pakar Geologi UGM Soroti Tantangan Evakuasi 7 Pekerja Tambang Freeport
  • Marak Kasus Bunuh Diri, CPMH UGM Sebut Faktor Beban Ganda Perempuan, Tekanan Ekonomi, dan Stigma Sosial
  • Kisah Dedikasi Supriyanta, Sosok Breeder di Balik Padi Gamagora 7
  • Mahasiswa UGM Teliti Fenomena Munculnya Komunitas Suka Marah-Marah di Medsos
  • UGM jadi Pusat Unggulan Biologi Tropika Nasional dan Internasional 
  • Peringati Dies Natalis ke-70, FMIPA UGM Dorong Transformasi Sains dan Kolaborasi Industri 
Universitas Gadjah Mada

Direktorat Kemitraan dan Relasi Global

Gedung Pusat UGM, Lt. 2 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(0274) 649 1928
dit.ka@ugm.ac.id

TENTANG KAMI

  • Struktur Organisasi
  • Sekretariat dan Subdirektorat
  • Alur Pengajuan Kerja Sama
  • Dokumen Pendukung Kerja Sama

Sosial Media Internasional

Sosial Media Kerja Sama Dalam Negeri

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju