Dalam upaya saling mendukung pembangunan bangsa, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin kerja sama. Penandatanganan dilakukan di Ruang Auditorium Lt. 11, Gedung Research Center ITS, tanggal Kamis, 05 April 2018. Kerja sama kedua universitas terkait pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng., menyambut baik kerja sama ini. Bahkan menyampaikan antusiasmenya dengan kerja sama ini karena saat ini bukan lagi kompetisi, namun saling bersinergi. “Banyak persoalan bisa diselesaikan ketika bersinergi. Kita bersama-sama memperkuat masing-masing dengan bekerja sama untuk kemajuan bersama,” papar Rektor UGM. Ditambahkan bila sinergi tersebut bisa menjadi kekuatan untuk berkontribusi lebih banyak lagi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Sementara itu, menurut Rektor ITS, Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D. kerja sama ini sangat penting bagi ITS. “Kerja sama yang kami bangun tidak hanya dengan luar negeri, tapi dengan dalam negeri dan diharapkan dapat lebih erat lagi,” terangnya
Selain, penandatanganan MoU, pada pertemuan itu juga disepakati program transfer kredit dengan 11 perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). Rektor ITS menyatakan, sejatinya program transfer kredit sejak lama disepakati antar-PTN BH. Namun, hingga kini belum direalisasikan. Dalam pertemuan 11 PTN-BH tersebut disepakati untuk menerapkan kerja sama lintas PTN-BH. Mekanisme transfer kredit tersebut memperbolehkan mahasiswa yang tertarik ingin mengambil mata kuliah di PTN-BH lain.
Di lokasi yang sama, juga dihelat forum Majelis Wali Amanat (MWA) 11 PTN-BH yang hadir dipimpin oleh Ketua MWA Universitas Padjadjaran yang juga Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara, S.Stat., MBA. Dalam agenda rapat pleno ini, beberapa hal yang diulas adalah pembahasan mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengelolaan PTN-BH, pemisahan aset dan posisi MWA, serta kepastian hukum terkait investasi.