Bupati Purbalingga, H. Tasdi, S.H., M.M. bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertemu Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Pertemuan untuk membahas rencana kerja sama Pemkab Purbalingga dengan UGM terkait program pemberian beasiswa kedokteran oleh pemkab Purbalingga.
“Saya kira Purbalingga perlu didukung oleh UGM. Apalagi Pak Bupati memiliki program yang bagus terkait pemenuhan tenaga dokter di wilayahnya,” ujar Wakil Rektor UGM Bidang Kerjasama dan Alumni Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M usai menerima Bupati Purbalingga di ruang tamu Rektor UGM. Menurutnya untuk mewujudkan program ini pemkab Purbalingga dapat melakukan dengan menyiapkan dengan baik calon mahasiswa untuk dapat bersaing dalam seleksi/ujian masuk UGM reguler maupun melalui jalur kemitraan. Dimana khusus untuk program studi (prodi) kedokteran, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dan dapat bersaing dengan ribuan calon lainnya.
Kerja sama akan dimulai dengan mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Purbalingga dengan Rektor UGM. Dengan demikian nantinya bisa ditempuh program kemitraan yang bisa memungkinkan putra-putri dari Purbalingga untuk studi di UGM.
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Tasdi, menuturkan mulai 2018 ini Pemkab Purbalingga memprogramkan pemberian beasiswa bagi 36 warga Purbalingga lulusan SMA untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran.
Kuota beasiswa sebanyak 36 itu terdiri dari calon penerima dari keluarga kurang mampu sebanyak 18 orang dan dari umum juga 18 orang. Setelah menyelesaikan studi mereka akan ditempatkan sebagai dokter di wilayahnya masing-masing.
“Harapannya 5 sampai 10 tahun mendatang setiap desa di Purbalingga terdapat satu dokter atau one village one doctor tercapai,” kata Tasdi.
Bupati juga mengungkapkan progam beasiswa kedokteran selain untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di Purbalingga, juga menjadi investasi jangka panjang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan.
“IPM (Indek Pembangunan Manusia) Purbalingga masih berada di posisi 27 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kita berharap program ini menjadi salah satu solusi meningkatkan IPM,” jelasnya.
Di UGM, Bupati Purbalingga didampingi Asisten Pemerintahan Sekda Drs. Agus Winarno, M.Si., Direktur RSUD Goenteng Tarunadibrata dr. Nonot Mulyono, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan drg. Hanung Wikantono, MPPM, Kepala Dinkominfo Drs. Sridadi, M.M., Sekretaris Bapelitbangda Siswanto, S.Pt., M.Si., Kepala Bagian Otonomi Daerah Drs. Budi Susetyono, MPA serta Kepala Bagian Kesra Priyo Satmoko, S.H., M.H.