Di era globalisasi yang semakin canggih ini, perlu adanya suatu terobosan baru di dunia perkeretaapian. Rektor UGM beserta keempat mitra, yakni Masyarakat Perkeretaapian Indonesia, PT LEN Industri (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero), dan PT Adhi Karya (Persero) menjalin kerja sama di bidang teknologi perkeretaapian nasional.
Kerja sama ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman Bersama (MoU) UGM dengan keempat mitra pada tanggal 28 Maret 2018. Hadir dalam penandatanganan tersebut Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng. (Rektor UGM), Ir. Hermanto Dwiatmoko, M.STr., IPU. (Ketua Umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia), Ir. Agung Sedaju, M.T. (Direktur Teknologi dan Komersial PT Industri Kereta Api (Persero)), Ir. Priadi Ekatama Sahari, M.B.A. (Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT LEN Industri (Persero)), dan perwakilan Ir. Budi Harto, M.M. (Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero)).
Rektor UGM sangat mendukung pelaksanaan kerja sama ini. “Kerja sama ini nantinya memungkinkan terjadinya diseminasi dan pertukaran best practices yang dipunyai masing-masing peserta”, terangnya. Rektor UGM menyampaikan ruang lingkup kerja sama ini meliputi penyelenggaraan kuliah umum, seminar ilmiah, workshop, pameran, fasilitasi mahasiswa untuk magang/kerja praktik, fasilitasi dosen/peneliti untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penyediaan tenaga ahli sebagai narasumber, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum dalam bidang perkeretaapian. Sektor ini merupakan salah satu sektor yang strategis dan paling penting dalam pembangunan nasional.
Setelah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Public Lecture terkait prasarana transportasi yang menghadirkan pembicara dari Belanda, diantaranya Director of Railtrack Safety Consultancy, John Echter, pemilik PeterSpoort, Peter Lagendijk, serta Leo Haring dari HLR Consultancy.
“Saya harap seminar ini bisa bermanfaat bagi kita dan bagi perkembangan Indonesia, melalui pengetahuan serta pengalaman yang dibagikan oleh para ahli kepada mahasiswa yang hadir saat ini,” kata Rektor UGM.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Indonesian Transportation Forum (ITF), Ir. Widoyoko, menyampaikan harapannya agar melalui nota kesepahaman serta seminar ini, para pakar bidang perkeretaapian dapat semakin berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia.