Universitas Gadjah Mada (UGM) sepakat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, dengan ditandai dengan penandatangan Kesepakatan Bersama antara UGM dengan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, di Ruang Sidang Pimpinan UGM, Rabu (2/5/18).
Dalam penandatangan ini UGM diwakili oleh Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. selaku Rektor UGM, dan dari pihak Pemkab Intan Jaya diwakili oleh Natalis Tabuni, S.Si., M.Si. selaku Bupati Intan Jaya. Turut hadir pula dari Pemkab Intan Jaya antara lain Kepala Bappeda Pemkab Intan Jaya, Sekretaris Bappeda, Kepala Bina Marga, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Sedang dari pihak UGM yang hadir diantaranya Drs. Bambang Purwoko, M.A. (Dosen JPP Fisipol UGM), Ir. Djoko Murwono, M.Sc. (Dosen Teknik Sipil UGM) serta Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional.
Bupati Intan Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Intan Jaya merupakan kabupaten yang relatif berusia muda. “Mengingat keterbatasan yang dimiliki, melalui kerja sama ini kami berharap bisa berguru, menimba ilmu, dan mendapatkan pendampingan yang tepat guna percepatan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya khususnya di bidang infrastruktur. Sebagai upaya tindak lanjut dari keinginan Presiden RI, saat pencanangan pembangunan jalan trans yang menghubungkan Kabupaten Intan Jaya dengan kabupaten terdekat maka kami bermaksud menggandeng pihak UGM untuk mewujudkan rencana tersebut agar Kabupaten Intan Jaya tidak terpencil dengan daerah lain, “ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Bupati Intan Jaya bahwa dengan terpencilnya daerah Kabupaten Intan Jaya menjadikan harga-harga kebutuhan berlipat-lipat, karena satu-satunya transportasi menuju Kabupaten Intan Jaya hanya melalui jalur udara, tidak ada transportasi darat dan laut.
Rektor UGM, Prof. Ir Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. berharap kerja sama dengan Kabupaten Intan Jaya bisa memberikan manfaat besar. “Dengan kerja sama semacam ini, UGM terus meningkatkan perannya dan berkontribusi untuk bangsa melalui kerja sama berbagai hal dengan daerah-daerah di seluruh nusantara. Khususnya dengan Papua, seperti yang sudah dilakukan Gugus Kerja Papua karena banyak pekerjaan-pekerjaan yang dihadapi oleh saudara-saudara kita di Papua. Dengan senang hati kami akan memberikan yang UGM bisa lakukan kepada Kabupaten Intan Jaya. Mudah-mudahan dengan kerja sama akan mempercepat pembangunan disana,” katanya.
Rektor mengakui infrastruktur jalan memang merupakan urat nadi perekonomian. “Di saat jalan-jalan bisa dibangun dengan baik, maka akan memperlancar peredaran perekonomian dan membantu mendistribusi hasil-hasil bumi yang dihasilkan masyarakat serta akan mempermudah masyarakat dalam mencari bahan-bahan kebutuhan”, pungkasnya.