• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Direktorat Kemitraan dan Relasi Global
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang DKRG
    • Profil DKRG
    • Struktur Organisasi
    • Sekretariat dan Subdirektorat
  • Layanan Kerja Sama
    • Alur Pengajuan Kerja Sama
    • Dokumen Pendukung Kerja Sama
  • Kontak
  • Beranda
  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • UGM Kembangkan Alat Perangkat Pengamat Cuaca Bandara

UGM Kembangkan Alat Perangkat Pengamat Cuaca Bandara

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • 28 September 2018, 02.15
  • Oleh: suryati
  • 0

Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) bekerja sama sepakat kembangkan alat perangkat pengamat cuaca bandara. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Ruang Multimedia lantai 3, Sayap Selatan, Gedung Pusat UGM, Jumat (14/9).

Kerja sama ini merupakan konsorsium 4 (empat) Institusi nasional untuk kembangkan alat perangkat pengamat cuaca bandara, dengan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai berikut:

  • UGM bertugas bertanggung jawab dalam penelitian, pengembangan dan teknologi Sistem Perangkat Pengamatan Cuaca Bandara
  • BMKG bertugas dalam memberikan masukan dan uji coba dalam pengembangan “Sistem Perangkat Pengamatan Cuaca Bandara” dan memanfaatkan “Sistem Perangkat Pengamatan Cuaca Bandara” yang dibuat oleh PARA PIHAK sebagai bentuk keberpihakan terhadap produk dalam negeri.
  • KNKT bertugas dalam memberikan masukan dalam memenuhi parameter keselamatan transportasi dalam mendukung pengembangan dan produksi “Sistem Perangkat Pengamatan Cuaca Bandara.
  • PT INTI bertugas dalam produksi, pemasaran, pemasangan dan penyediaan layanan purna jual Sistem Perangkat Pengamatan Cuaca Bandara.

Ketua KNKT, Dr. Soerjanto Tjahjono, menyampaikan bahwa di Indonesia banyak terjadi kecelakaan transportasi yang berkaitan dengan cuaca. “Kehadiran alat menjadi sangat penting karena teknologi bisa membantu mencegah terjadinya kecelakaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, Msc., Ph.D., menuturkan bahwa kerja sama ini menjadi perwujudan dari triple helix antara kalangan akademisi, pemerintah, serta pelaku bisnis. Transportasi udara, menurutnya, menjadi salah satu penunjang konektivitas antar wilayah di Indonesia. Dengan berbagai pengembangan dalam aspek-aspek keselamatan penerbangan, kerja sama ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mendukung kesatuan NKRI. “Sebagai negara maritim, konektivitas melalui penerbangan menjadi salah satu cara untuk mempersatukan NKRI dan mengurangi kesenjangan antar wilayah. MoU ini harus segera diimplementasikan agar dalam waktu dekat bisa diterapkan di bandara-bandara di Indonesia,”jelasnya. Ia menyebut salah satu teknologi yang diperlukan di dalam penerbangan, yaitu automatic weather observation system (AWOS) yang bisa mencatat kondisi cuaca di sepanjang runway dengan akurasi hingga 100%. Selain itu, pengembangan teknologi ini oleh industri dalam negeri juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian nasional dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki.

Sementara itu, Direktur Bisnis PT INTI, Ir. Teguh Adi Suryandono, menyampaikan kesiapan bekerja sama untuk menggali potensi teknologi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri. “Mudah-mudahan semua upaya baik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, dalam jangka pendek untuk keselamatan penerbangan, dan jangka panjangnya untuk kemandirian nasional,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama UGM juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan 2 (dua) Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Nota kesepahaman ini berisi tentang kerja sama dalam peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di kedua kabupaten tersebut.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kabar UGM

  • Cegah Bencana Berulang, Pakar UGM Sebut Perlu Kebijakan Huntap di Sumatra  
  • Diwarnai Hujan Deras, Ratusan Peserta Meriahkan Nitirun Dies UGM
  • Standardisasi Produk Dorong UMKM Naik Kelas
  • Perkuat Agenda Keberlanjutan, FEB UGM Pasang Panel Surya
  • Tujuh Tahun Berturut-turut, UGM Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Informatif
  • Mahasiswa S3 UGM Jalani Visiting Researcher ke University of Miyazaki Jepang
  • Aksesi OECD, Dubes RI untuk Perancis Bertemu Rektor UGM
  • UGM dan Kemendag Kuatkan Kapasitas SDM di Bidang Pertahanan Perdagangan Internasional
  • Teliti Potensi Bunga Rosella untuk Antidiabetes, Dosen UGM Raih Ristek Kalbe Science Award
  • UGM, Kagama dan LPS Himpun Donasi Rp2,3 M untuk Korban Banjir Sumatera
Universitas Gadjah Mada

Direktorat Kemitraan dan Relasi Global

Gedung Pusat UGM, Lt. 2 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
(0274) 649 1928
dit.ka@ugm.ac.id

TENTANG KAMI

  • Struktur Organisasi
  • Sekretariat dan Subdirektorat
  • Alur Pengajuan Kerja Sama
  • Dokumen Pendukung Kerja Sama

Sosial Media Internasional

Sosial Media Kerja Sama Dalam Negeri

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju